Iptek
AL-QUR’AN
7. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang pengembangan IPTEK
7.1 Membaca Q.S. Yunus :101 dan
Q.S. Al-Baqarah :164
7.2 Menjelaskan arti Q.S. Yunus
:101 dan Q.S. Al-Baqarah :164
7.3 Melakukan pengembangan IPTEK seperti
terkandung dalam Q.S. Yunus :101 dan Q.S. Al - Baqarah :164
7.1
Membaca Q.S. Yunus :101 dan Q.S. Al-Baqarah
:164
A. Surat Yunus Ayat 101
a. Membaca dengan fasih surat Yunus Ayat 101
“Katakanlah: "Perhatikanlah
apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah
dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman".
b. Penerapan
Ilmu Tajwid Surat Yunus Ayat 101
B. Al-Baqarah Ayat 164
a. Membaca dengan fasih surat Al- Baqarah :164
Q.S AL- BAQARAH: 164
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,
dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.”
b. Penerapan
Ilmu Tajwid Surat Al- Baqarah : 164
Q.S AL-BAQARAH: 164(http://www.scribd.com/doc/3280793/MODUL-PAI-SMA-KELAS-XII
|
7.2
Menjelaskan
arti Q.S. Yunus :101 dan Q.S. Al-Baqarah :164
·
SURAT
YUNUS :101
Isi kandungan Q.S Yunus :101
Adanya
langit dan bumi serta segala isinya merupakan tanda kekuasaan Allah. Kita
harusmemikirkan bahwa itu semua adalah sarana untuk menggali ilmu pengetahuan
danteknologi (IPTEK).
Untuk
dapat menembus alam perlu adanya kekuatan berupa ilmu pengetahuan
danteknologi. Oleh karena itu, sebagai orang beriman kita harus mencari dan
meningkatkanilmu pengetahuan, baik umum maupun agama, termasuk teknologi.
Apabila
memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi maka kita dapat melakukan
perubahandunia yang lebih maju.
Jelasnya,
ayat di atas menjelaskan bahwa dengan adanya langit dan bumi, menuntut
orang yang beriman untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi agar la
mampu melakukanperubahan di dalam dunia ke arah yang lebih maju. Jangan
seperti orang yang tidak berimankarena mereka tidak memanfaatkan hal itu
untuk mengembangkan ipteknya.
·
SURAT
AL – BAQARAH : 164
Allah
menciptakan alam dan seisinya untuk kepentingan manusia karena manusia
telahdijadikan sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagai
khalifah dibumi, manusia diberi bekal ilmu dan teknologi bukan materi
kebendaan ataupun keturunan yang jadi pegangan.
Allah
menurunkan air hujan sehingga tanah yang tadinya tandus menjadi subur. Kemudian
dengan teknologi, tanah tersebut ditanami berbagai jenis tumbuhan yang sangat
berguna bagi kehidupan manusia.
Penemu-penemu
islam bidang Teknologi.
a. Jabar al-Isbilly, 1197 M (penemu
ilmu aljabar).
b. Ibnu Juljul (ahli tanaman
obat-obatan).
c. Abu Ja’far ibnu Al-Jazzar
(Kedokteran).
d. Abdullatif Al-baghdadi (Ahli
Anatomi).
e. Ibnu sina (Ahli Anatomi dan
Kedokteran).
f. Zakariya Qazwini (Ahli jantung dan
Otak).
g. Hamdullah Al Mustaufi al Qazwini
(Ahli anatomi).
h. Ali bin Isa ( Ahli anatomi mata).
i.
Biruni
(ahli Astronomi).
j.
Tsabit
ibnu Qurrah ( Ahli Matematika).
k. Ibnu alhaitsam (Ahli Optik).
l.
Al
Kindi ( Ahli Fisika ).
Masih
banyak lagi ahli-ahli dalam bidang ilmu lain yang merupakan hasil dari
pengembangan cara berpikir. Semakin terbuka rahasia alam raya ini, kita akan
semakin dapat mengagumi alangkah tingginya ilmu dan hukum Allah yang berlaku
pada alam raya ini. Maka dari dalam jiwa akan memantulkan ucapan : ya Allah
Tuhan kami, tiada Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia.
.
Demikian
pula Allah menurunkan air hujan. Dengan air hujan, tanah yang tadinya tandus menjadi
gembur. Kemudian dengan teknologi, tanah tersebut ditanami dengan berbagai macam
tumbuhan dan hasilnya sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di samping itu,
dimuka bumi ditebarkan berbagai macam hewan yang merupakan tanda-tanda
ke-Esaan dan kebesaran Allah.
Jadi jelasnya, kita menyadari
bahwa bumi yang mati tidak dapat kita manfaatkan jika kitatidak mempunyai
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Oleh sebab itulah, kita tidak
dapat lepas dari tuntutan untuk mencari ilmu, apalagi kalau kita ingat bahwa
ilmu hanya diberikan kepada manusia karena adanya kelebihan manusia dari
makhluk lain, yaitu berupa akal.
|
7.3
Melakukan
pengembangan IPTEK seperti terkandung dalam Q.S. Yunus :101 dan Q.S. Al -
Baqarah :164
·
SURAT
YUNUS : 101
Perilaku
yang Mencerminkan Isi Surat Yunus: 101
Predikat pelajar sebenarnya memiliki nilai-nilai khusus
dan penghargaan. Tuhan telahmengangkat derajat orang yang berilmu
pengetahuan. Kegiatan utama seorang pelajar adalahbelajar, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Di samping itu, mereka selalu
melatihkecerdasan otak dan moreka selalu mendidik kehalusan pribadinya.
Karena tiap hari akal selalu dilatih untuk berkembang,
maka pelajar selalu mempunyaikreativitas dan selalu berpikir untuk menemukan
hal-hal yang baru di segala bidang. Ayat Al-Qur’an sangat besar faedahnya
dalam hal ini, seperti tertera dalam ayat: QS.
Adh-Dhuhaa: 4 (http://quran.com/93/4
)
“Dan sesungguhnya hari kemudian
itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
·
SURAT AL-BAQARAH : 164
Perilaku
yang Mencerminkan Isi Surat Al- Baqarah :164
Pada zaman Umar bin Khattab, ada seorang sahabat yang
tekun beribadah di masjid.Setiap kali Umar bin Khattab datang ke masjid,
sahabat tadi sudah ada di dalam masjid, dan setiap kali Umar pulang dari
masjid, sahabat tadi masih ada di dalam masjid. Pada suatu saat, Umar bin
Khattab bertanya kepada sahabat tersebut:
Umar : "Sahabatku. mengapa
kamu setiap kali selalu di dalam masjid?
Apakah kamu punya hajat sehingga kamu selalu beribadah di
masjid?"
Sahabat
: "Saya ingin mempunyai emas."
Umar : " Allah tidak akan
menurunkan emas dari langit, tapi Allah menurunkan air hujan.Dengan air hujan
itu, tanah yang tandus menjadi gembur. Jika tanah itu kamu olah, kamu tanami
dengan berbagai tumbuhan yang bermanfaat, kemudian hasilnya kamu jual,
barulah hasilnya kamu gunakan untuk membeli emas."
Jadi,
untuk mendapatkan rezeki dari Allah, kita harus berusaha sesuai dengan keahlian
yang kita miliki dan kemampuan yang ada. Tidak cukup hanya dengan
beribadah kepada-Nya.
Sumber : http://pai12sem2.blogspot.com/p/blog-page.html
Comments
Post a Comment